Moratorium Izin Usaha Minimarket yang diberlakukan di Kabupaten Sukoharjo memberikan dampak bagi keberlangsungan perjanjian waralaba antara Penerima Waralaba dan Pemberi Waralaba. Karena hal inilah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Moratorium Izin Pendirian Minimarket di Kabupaten Sukoharjo dengan menggunakan metode kualitatif, menggunakan metode pendekatan deskriptif–analitis dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode Observasi dan Wawancara. Peraturan Bupati Sukohajo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Moratorium Izin Pendirian Minimarket di Kabupaten Sukoharjo yang diperpanjang menjadi Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 75 Tahun 2018 tentang Moratorium Izin Usaha Minimarket di Kabupaten Sukoharjo mengatur mengenai penghentian sementara pemberian perijinan baru toko modern dan menunda pemberian ijin perpanjangan operasional toko modern yang sudah habis masa berlakunya ijin. Yang memberikan dampak kepada Penerima dan Pemberi waralaba yaitu mengenai izin usaha toko modern yang tidak diterbitkan. Penerbitan izin ini akan diberikan hingga kebijkan moratorium ini dicabut. Maka dampak dari perjanjian antara Penerima dan Pemberi Waralaba antara lain penundaan perjanjian atau pembatalan perjanjian, semua hal ini akan dibicarakan dengan musyawarah bersama antara Penerima dan Pemberi Waralaba