Roni Yudo Kuncoro. 2021. Penguatan Etika Digital  Dalam Pembelajaran Daring Pendidikan Pancasila Dan  Kewarganegaraan Untuk Menjadi Warga Negara Yang Baik (Studi Kasus Di Kelas XII SMA Muhammadiyah I Surakarta). Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Triyanto, S.H, M.Hum. Kopembimbing: Dr. Rini Triastuti SH, M.Hum. Program Studi Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini berujuan: 1) Untuk melakukan deskriptif analitik implementasi penguatan etika digital di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta 2) Untuk melakukan deskriptif analitik dampak etika digital di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta 3)Untuk melakukan deskriptif analitik kendala dalam penerapan etika digital di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada  Guru dan siswa, observasi serta studi dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian melalui tahap persiapan, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Penguatan etika digital yang dilakukan dikelas XII di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta setelah dievaluasi ternyata masih terdapat siswa yang dalam melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh, ada sedikit siswa yang belum menerapkan etika digital dimana contohnya dalam beberapa pertemuan pembelajaran jarak jauh siswa tidak absen dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mapel secara online. 2) Dampak etika digital memberi manfaat kedalam sikap yang bertanggung jawab dan memiliki kesopanan dalam memanfaatkan dunia digital pada siswa di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta kelas XII, jika dikaitkan dalam kompetensi dalam Pendidikan Kewarganegaraan termasuk dalam civic disposition, karakter yang terbentuk dalam pembelajaran terkait penguatan etika digital adalah karakter tanggung jawab dan kesopanan dalam dunia digital. 3) Kendala dalam penerapan etika digital di SMA Muhammadiyah I Surakarta pada kelas 12 yang pertama adalah terdapat pada lingkungan dan juga diri siswa, kendala yang kedua dalam pembelajaran dikelas mengenai etika digital adalah siswa dalam penerapan etika digital kadang berselang 1 bulan atau lebih perlu diingatkan lagi dimana ada beberapa siswa yang lupa mengucapkan salam dikarenakan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta adalah sekolah yang berbasis Islam jadi guru mengajarkan siswanya untuk mengucapkan salam kepada gurunya agar menjadi lebih sopan. Kendala yang ketiga masih terdapat siswa yang dalam pembelajaran online tidak masuk tetapi tidak memberitahu alasan kehadiran siswa tersebut. Kendala yang keempat siswa kurang aktif dalam pembelajaran jarak jauh dimana pembelajaran yang dilakukan bersifat satu arah dan kurangnya siswa yang bertanya mengenai materi yang diberikan.

Kata Kunci: Etika, Digital, PPKn, Warga negara yang baik