Perkembangan globalisasi memungkinkan film anime Jepang untuk menjadi sektor andalan pemerintah dalam Nation Branding yang dapat menciptakan konstruksi image yang positif bagi suatu negara. Ketahanan anime yang menjadi sektor ekspor budaya Jepang ke negara lain terutama Indonesia sangat dipengaruhi oleh adanya jasa streaming video online seperti Netflix, Hulu, dan Crunchyroll. Kandungan budaya dalam anime menjadi daya tarik utama dalam film anime yang merepresentasikan keadaan Jepang. Studio Ghibli merupakan salah satu studio anime Jepang yang telah merilis banyak proyek film yang terkenal dan telah secara luas dikonsumsi oleh komunitas penyuka anime Studio Ghibli Indonesia. Antusiasme yang tinggi terhadap film anime produksi Studio Ghibli direpresentasikan dari trend pembicaraan di sosial media dimana nama-nama yang diasosiasikan dengan Studio Ghibli mendominasi topik obrolan terkini sosial media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anime Studio Ghibli terhadap konstruksi image Jepang, yakni melalui pembentukan persepsi terhadap Jepang dalam aspek persepsi kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Konstruktivisme dan konsep Persepsi untuk menganalisis konstruksi image yang dihasilkan oleh film anime produksi Studio Ghibli. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis deskriptif dengan data yang diperoleh melalui metode kuesioner online. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah anime Studio Ghibli berpengaruh terhadap konstruksi image Jepang di komunitas penyuka anime Studio Ghibli, berupa pengaruh pada pembentukan persepsi aspek kognitif, afektif, dan konatif terhadap Jepang.

Kata Kunci: Anime, Studio Ghibli, Konstruktivisme, Persepsi.