Pemanfaatan limbah plastik untuk pembuatan komposit polimer telah menjadi salah satu solusi efektif untuk mengurangi jumlah limbah plastik. Kombinasi antara polimer sebagai matriks dengan serat alam sebagai penguat dalam komposit memberikan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dapat mempengaruhi potensi penerapannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perubahan kekuatan mekanik komposit dengan berbagai macam variasi fraksi massa.
Pada eksperimen ini, komposit dilakukan pengujian sifat mekanik komposit dengan perbedaan fraksi massa serat bambu dengan rPP adalah 0%, 10%, 20% dan 30%. Spesimen komposit terdiri atas matriks rPP dan filler bambu dendrocalamus asper yang dibuat dengan dua kali pemrosesan , proses pertama adalah ekstrusion proses dan proses kedua adalah injection molding proses. Sebelum diproses Bambu terlebih dahulu diberikan perlakuan NaOH 5% untuk menghilangkan kadar air pada bambu.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penambahan serat bambu sebagai filler menambah nilai dari kekuatan tarik dan kekuatan impak komposit. kekuatan tarik tertinggi berada pada fraksi massa serat 20% dengan nilai kekuatan tarik sebesar 21,2 MPa. sedangkan hasil kekuatan impak tertinggi berada pada fraksi massa 10% dengan nilai kekuatan impak sebesar 130,98 J/mm2.

Keywords: recycled polypropylene, bamboo, Natural fiber reinforced composite, polymer.