Administrasi Kependudukan merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk penataan maupun penertiban saat melakukan kegiatan pengeluaran atau penertiban dokumen maupun data kependudukan. Dalam Peraturan Daerah Kota Surakarta No 10 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.  Peraturan Daerah tersebut yang melatar belakangi dibentuknya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Suarakarta. Namun Saat ini Indonesia tengah dilanda Pandemi Covid-19 sehingga banyak kebijakan baru yang muncul untuk beradaptasi dengan kondisi pandemic Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. salah satunya adalah Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 Tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi. Dalam keputusan tersebut mengatur bagaimana keberlangsungan kegiatan di tempat kerja dimana hal tersebut juga harus diterapkan di Dispendukcapil Kota Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana kualitas pelayanan Dispendukcapil Kota Surakarta pada masa PANDEMI Covid-19 dengan menggunakan teori lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty yang dikemukakan oleh Parasumaran et al. penelitian ini membandingkan antara harapan dan kinerja pelayanan dari presepsi pelanggan. Penelitian ini menggunakan alat bantu google form dikarenakan keterbatasan penelitian yang dilakukan pada masa pandemic Covid-19 sehingga tidak bias mengumpulkan data secara langsung. Teknis pengumpulan data dalam penelitian ini adalam membagikan angket tertuutup berupa kuesioner menggunakan google form yang dibagikan melalui social media berupa Instagram dan whataspp kepada masyarakat yang merupakan bagian dari populasi penelitian yaitu pernah menggunakan jasa pelayanan Dispendukcapil Kota Surakarta. Setelah mendapatkan data sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan, datanya diolah yang kemudian mendapatkan hasil penelitian kualitas pelayanan Dispendukcapil Kota Surakarta sudah termasuk kedalam kategori baik secara keseluruhan jika dilihat dari tangka kesusaian total (TKi) antara kinerja dan harapan dengan total nilai 96.44%. Namun jika dilihat dari Diagram Kertesius hasilnya masih kurang baik dikarenakan masih lebih banyak atribut kualitas pelayanan yang berada pada kuadran A dan C. Dimana dalam kuadran tersebut memuat atribut pelayanan yang dirasa pelayanannya belum memuaskan pelanggan. Atribut pelayanan yang berada pada Kuadran A dan C merupakan atribut yang tidak bersangkutan dengan penyesuaian protocol kesehatan pada lingkungan kerja. Jumlah nilai rata ratanya juga diatas 4,00 dimana termasuk kedalam kategori baik. Sehingga disimpulkan bahwa kualitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 Sudah Baik namun masyarakat tidak begitu mementingkan atribut pelayanan yang tidak bersangkutan dengan penyesuaian protocol kesehatan pada lingkungan kerja