Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pelaksanaan PTM Terbatas dalam mata pelajaran IPA kelas V SDN Tunggulsari I Surakarta tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek pada penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V dengan jumlah keseluruhan 23 peserta didik. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan PTM Terbatas di kelas V SD Negeri Tunggulsari I terlaksana sesuai panduan pelaksanaan PTM Terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keefektifan pelaksanaannya dalam mata pelajaran IPA cukup baik. Keefektifan didasarkan pada 3 aspek, yaitu: Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran tatap muka terbatas memiliki kualifikasi keefektifan cukup baik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi guru telah melakukannya dengan baik. Terbatasnya waktu mengakibatkan guru kesulitan untuk melakukan variasi metode dan tidak menyediakan media interaktif sehingga mempengaruhi aktivitas peserta didik selama pembelajaran. Aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas memiliki kualifikasi keefektifan cukup baik. Saat pembelajaran hanya beberapa peserta didik saja yang berani untuk bertanya dan mengajukan pendapat. Kemudian pembelajaran IPA erat kaitannya dengan melakukan percobaan, tetapi tidak semua peserta didik terlibat dalam percobaan tersebut. Hasil belajar kognitif peserta didik telah tuntas secara klasikal >85% sehingga berada pada kategori baik. Peserta didik dapat memahami materi IPA meskipun guru menyampaikan intinya saja.