Beberapa temuan dari penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa buku teks pelajaran kimia yang digunakan di sekolah belum sepenuhnya melibatkan representasi kimia secara baik. Diterangkan bahwa beberapa buku pelajaran hanya menfokuskan pada dua tingkat representasi saja dan hampir semua buku memfokuskan pada representasi simbolik. Penelitian ini bertujuan penelitian untuk mengetahui tipe representasi kimia teks dan gambar dalam buku teks kimia SMA/MA kelas X pada materi redoks yang digunakan dan mengetahui profil persentase perkriteria hasil analisis representasi gambar dalam buku teks kimia SMA/MA kelas X pada materi redoks berdasarkan kriteria representasi segitiga kimia Gkitzia, Salta & Tzougraki.
Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil analisis dengan cara memaparkan representasi kimia yang ada dan keterkaitannya dalam buku teks. Untuk itu, tahapan penelitian meliputi penentuan buku teks kimia, penyusunan instrumen analisis representasi gambar berdasarkan kriteria Gkitzia, Salta & Tzougraki, penyamaan persepsi antar rater, proses analisis buku teks, pengolahan data hingga perumusan hasil penelitian dan pembahasan untuk diambil kesimpulan. Subjek penelitian ini berupa buku teks kimia, dimana diambil dan dilakukan analisis representasi materi redoks pada tiga buku dengan penerbit berbeda dengan pembanding buku pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, tipe representasi teks pada materi redoks berupa submikroskopik-simbolik pada keempat buku. Sementara itu, proporsi dari tipe representasi gambar dalam materi redoks memiliki persentase tertinggi pada representasi makroskopik sebesar 58,33% buku A, 50% buku B, dan 57,14% buku C sedangkan buku P pada representasi multipel sebesar 43,75%. Interpretasi fitur gambar bermakna ambigu memiliki proporsi persentase tertinggi dalam materi redoks dibanding topologi lain yaitu buku A 50%, buku B 50%), dan buku C 57,14% sedangkan buku P bermakna ekplisit (43,75%). Materi redoks dalam keempat buku memiliki keterhubungan dengan teks sepenuhnya berhubungan-terkait sebesar 66.67% buku A, 70% buku B, 57,14% buku C dan 93,75% buku P. Representasi gambar yang tersaji pada keempat buku telah memenuhi kriteria pembanding dengan proporsi persentase tertinggi pada buku pembanding. Implikasi dari penelitian ini adalah dapat dijadikan acuan guru dalam menentukan sumber belajar siswa untuk buku teks dimana kehadiran representasi kimianya sesuai untuk meningkatkan pemahaman siswa serta bahan kajian lanjutan dan referensi untuk penelitian mengenai representasi kimia dalam buku.