Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi sains pada buku ajar kimia SMA Kelas XI berdasarkan dimensi literasi sains menurut Eugene L. Chiappetta khususnya materi asam-basa. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif dengan pendekatan analisis konten atau dokumen untuk mendeskripsikan data dan keadaan yang ada untuk kemudian dianalisis tingkat literasi sains pada buku ajar yang paling banyak digunakan di Kota Surakarta. Analisis konten atau dokumen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menuliskan atau menggambarkan material untuk tujuan identifikasi suatu karakteristik dari material tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dimensi sains sebagai pengetahuan merupakan dimensi dengan persentase kemunculan paling banyak yaitu 59,65% pada buku A, 75,00% pada buku B, dan 53,85% pada buku C; dimensi sains sebagai cara untuk menyelidiki sebesar 14,04% pada buku A, 11,11% pada buku B, dan 14,10% pada buku C, dimensi sains sebagai jalan berpikir sebesar 21,05% pada buku A, 12,96% pada buku B, dan 28,20% pada buku C; serta dimensi interaksi sains, teknologi, dan sosial sebesar 5,26% pada buku A, 0,93% pada buku B, dan 3,85% pada buku C. Koefisien kesepakatan rata-rata dari analisis ketiga buku yaitu 0,860. Dari data tersebut dapat memberikan gambaran bahwa buku ajar kimia kelas XI yang digunakan di SMA Negeri se Kota Surakarta telah menggambarkan literasi sains dengan kategori sangat bagus. Hanya saja pada umumnya buku-buku tersebut lebih menekankan pada aspek pengetahuan sains dan kurang menyajikan aplikasi sains.