Desa Pulau Tagor merupakan salah satu desa di Kecamatan Serbajadi yang membudidayakan pepaya California. Beberapa tahun terakhir para petani di Desa Pulau Tagor banyak membudidayakan pepaya varietas IPB-9 atau yang lebih dikenal pepaya California. Para petani di Desa Pulau Tagor mulai membudidayakan pepaya California karena jenis pepaya ini banyak diminati oleh konsumen dan harganya cukup menjanjikan. Hasil yang menggiurkan dan perawatan yang terbilang cukup mudah membuat tanaman ini menjadi komoditas utama yang dibudidayakan di Desa Pulau Tagor. Oleh karena itu diperlukan suatu studi kelayakan untuk mengetahui apakah budidaya pepaya California yang ada di Desa Pulau Tagor layak untuk dijalankan atau tidak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kelayakan usaha budidaya pepaya California di Desa Pulau Tagor jika dilihat dari aspek finansial dan non finansial untuk  mengetahui  apakah  usaha  tersebut  layak  dijalankan  atau  tidak.   Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencacatan. Metode analisis data untuk aspek non finansial menggunakan metode deskripsi. Sementara aspek non finansial menggunakan metode kelayakan NPV, Net B/C Ratio, IRR, Payback period, dan analisis sensitivitas.
Hasil penelitian berdasarkan analisis aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek teknis, dan aspek lingkungan. Sehingga dapat diketahui bahwa usaha budidaya pepaya california di Desa Pulau Tagor layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil analisis aspek finansial dengan kriteria kelayakan investasi menggunakan metode NPV, Net  B/C  Ratio,  IRR,  Payback  Period  dan  Analisis Sensitivitas. Nilai NPV sebesar Rp2.310.004.852 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan karena memiliki nilai NPV > 0.Nilai Net B/C Ratio  sebesar 6,44 yang artinya usaha layak  untuk dijalankan karena memiliki nilai   Net B/C Ratio > 1. Nilai IRR sebesar 11,06 yang artinya usaha layak untuk dijalankan karena memiliki nilai IRR > tingkat discount rate yang ditetapkan oleh Bank. Nilai payback period sebesar 1 tahun 2 bulan yang artinya usaha layak untuk dijalankan karena memiliki nilai payback period < umur>