Bernardinus Dhimas Wibisono. K1315009. EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2019/2020. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2020.

Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui model pembelajaran mana yang menghasilkan kompetensi strategis matematis yang lebih baik antara pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share atau dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi sistem pertidaksamaan dua variabel, (2) untuk mengetahui kategori gaya belajar mana yang menghasilkan kompetensi strategis matematis yang lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, atau kinestetik pada materi sistem pertidaksamaan dua variabel, (3) untuk mengetahui adakah interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar siswa terhadap kompetensi strategis matematis siswa pada materi sistem pertidaksamaan dua variabel.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Boyolali tahun ajaran 2019/2020, yang terdiri dari 7 kelas dengan banyaknya siswa 252. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dimana kelas X MIPA 1 sebagai kelas ekperimen terdapat 36 siswa dan kelas X MIPA 6 sebagai kelas kontrol terdapat 36 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 3 Boyolali. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai ulangan harian materi persamaan dan pertidaksamaan linear mata pelajaran matematika wajib, metode angket untuk data gaya belajar matematika siswa dan metode tes untuk data kompetensi strategis matematis siswa pada materi sistem pertidaksamaan dua variabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilakukan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) model pembelajaran kooperatif tipe think pair share memberikan kompetensi strategis matematis yang lebih baik daripada model pembelajaran konvensional, (2) siswa dengan gaya belajar visual memiliki kompetensi strategis matematis yang sama baiknya dengan siswa dengan gaya belajar auditorial, siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki kompetensi strategis matematis yang sama baiknya dengan siswa dengan gaya belajar kinestetik, serta siswa dengan gaya belajar visual memiliki kompetensi strategis matematis yang lebih baik dari pada siswa dengan gaya belajar kinestetik, (3) tidak ada interaksi antara masing-masing model pembelajaran dengan masing-masing kategori gaya belajar siswa terhadap kompetensi strategis matematis siswa pada pokok bahasan sistem pertidaksamaan dua variabel.