Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh utang dan likuiditas terhadap kinerja keuangan perusahaan. Utang pada penelitian ini diproksikan oleh utang jangka panjang dan utang jangka pendek, sedangkan likuiditas diroksikan oleh rasio lancar. Kemudian untuk kinerja keuangan perusahaan yang menjadi fokus utama pada penelitian ini diproksikan oleh Return on Equity. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Model regresi linear berganda menjadi pilihan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini. Hasil pengujian yang menggunakan software IBM SPSS 25 menunjukkan bahwa utang yang diproksikan oleh utang jangka panjang dan utang jangka pendek tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan oleh Return on Equity. Hasil berbeda ditunjukkan oleh likuiditas yang diproksikan oleh rasio lancar dimana rasio lancar berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan oleh Return on Equity.