ABSTRAK

Pandemi Covid-19 yang telah terjadi di seluruh dunia membawa dampak pada pertumbuhan ekonomi negara. Disisi lain, dalam beberapa tahun terakhir E-commerce dan fintech sebagai media transaksi digital terus mengalami perkembangan. Akibat perkembangan tersebut, transaksi E-commerce dan fintech muncul sebagai aktivitas transaksi dominan yang berdampak pada perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh transaksi E-commerce dan fintech pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa sebelum dan saat pandemi Covid-19. Variabel pertumbuhan ekonomi sebagai variabel dependen diproksikan oleh Produk Domestik Bruto pengeluaran riil Indonesia. Variabel independen menggunakan transaksi E-commerce yang diukur oleh nilai transaksi E-commerce Indonesia, sedangkan variabel fintech diproksikan dengan nilai transaksi digital banking dan transaksi Peer to Peer Lending di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series bulanan selama periode 2018Q8-2021Q12 dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebagai variabel kontrol dalam penelitian. Estimasi model penelitian menggunakan metode analisis Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial, transaksi E-commerce, dan digital banking tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa sebelum pandemi Covid-19. Sedangkan transaksi Peer to Peer Lending, dan variabel kontrol Pembentukan Modal Tetap Bruto berpengaruh positif signifikan. Pada saat terjadinya pandemi covid-19, transaksi E-commerce dan variabel kontrol Pembentukan Modal Tetap Bruto berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sementara transaksi digital banking dan peer to peer lending menunjukan pengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia. Secara bersama-sama transaksi E-commerce, digital banking, Peer to Peer Lending, dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebagai variabel kontrol berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia baik di masa sebelum dan saat pandemi Covid-19.