Motorik kasar anak usia dini merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang melibatkan otot-otot besar, meliputi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK Nawa Kartika Desa Sumberbening, Bringin, Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di TK Nawa Kartika XXXI Desa Sumberbening, Bringin, Ngawi. Sampel yang digunakan sebanyak 22 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan memberikan kegiatan tes kemampuan motorik kasar anak dan wawancara kepada guru untuk mengetahui perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK Nawa Kartika XXXI Desa Sumberbening, Bringin, Ngawi. Validitas instrumen menggunakan validitas konstruk dilakukan oleh Expert Judgement. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan menyajikan presentase hasil penelitian. Hasil penelitian survey menunjukan bahwa perkembangan motorik kasar anak usia 4- 5 tahun TK Nawa Kartika XXXI Desa Sumberbening, Bringin, Ngawi sebanyak, 22,7% (5 anak) berada dalam kategori berkembang sangat baik (BSB), 59,10% (13 anak) berada dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH), 18,2% (4 anak) berada dalam kategori mulai berkembang (MB), dan 0% (tidak ada anak yang belum berkembang) dalam kategori belum berkembang (BB). Hasil perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK Nawa Kartika XXXI Desa Sumberbening, Bringin, Ngawi, sudah berkembang dengan baik sesuai harapan.