ABSTRAK Pentingnya KIE bagi masyarakat adalah dalam KIE dilakukan kegiatan penyampaian gagasan tentang KB sehingga diperoleh perubahan sikap masyarakat tentang KB. Sebagai sasaran utama program adalah pasangan usia subur. Meskipun merupakan sasaran utama, namun dalam kenyataannya banyak hambatan yang dialami PUS dalam kaitannya minat untuk memakai alat kontrasepsi. Keadaan tersebut membutuhkan perhatian melalui pemberian informasi kepada PUS mengenai kontrasepsi mantap. Jalur penyebaran informasi yang dipandang efektif dalam merubah sikap penerimanya melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukatif (KIE) PLKB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas mendengarkan, memperhatikan KIE yang dimainkan PLKB terhadap minat pemakaian alat kontrasepsi di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Penelitian dilakukan dilaksanakan di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.Teori yang digunakan adalah teori komunikasi antar persona. Ditinjau dari jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian explanatory dengan variabel penelitian: variabel independen yaitu aktivitas mendengarkan, memperhatikan KIE dan variabel dependen yaitu minat pemakaian alat kontrasepsi. Sebagai populasi penelitian adalah semua pasangan usia subur di Kecamatan Poncol sebanyak 997 orang dan sebagai sampelnya diambil sebanyak 90 orang dengan teknik area proportional random sampling atau diambil secara acak berdasarkan area populasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner, sedangkan untuk pengujian statistik digunakan alat analisis korelasi tata jenjang Spearman (rs) dan uji t. Hasil yang diperoleh dalam penelitian dengan menggunakan uji statistik dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan: Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas mendengarkan, memperhatikan KIE terhadap minat pemakaian alat kontrasepsi di Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan dapat diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai t tabel = 1,916. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa niai t hitung > t tabel atau 2,48 > 1,916 pada taraf signifikan 95%.