WHO memperkirakan pada tahun 2025 di Indonesia akan ada 60 juta perempuan menopause. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang baik agar masa menopause dapat berjalan dengan optimal. Jika tidak maka dapat menyebabkan masalah seperti depresi dan stress pada wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan dengan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan tentang menopause pada Ibu PKK RW 22 Ngoresan. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experiment, one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu anggota dari PKK RW 22 Ngoresan yang berusia 40-55 tahun berjumlah 30 orang. Sampel pada penelitian sebanyak 30 responden, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat (Wilcoxon). Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata tingkat pengetahuan tentang menopause pada ibu PKK setelah diberikan edukasi kesehatan dengan media leaflet (mean=13,03; SD=1,938), meningkat jika dibandingkan dengan tingkat pengetahuan tentang menopause pada ibu PKK sebelum diberikan edukasi kesehatan dengan media leaflet (mean=9,97; SD=2,251). Secara statistik dengan uji wilcoxon signifikan (? < 0>leaflet terhadap tingkat pengetahuan tentang menopause pada ibu PKK di RW 22 Ngoresan. Tenaga kesehatan disarankan agar dapat mengadakan program peningkatan kesehatan reproduksi wanita di Posbindu agar wanita dapat mempersiapkan masa menopause dengan optimal.