Ghina Hanifa, R0219033, 2019. Pengaruh Video Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang APAR Pada Pekerja Area Weaving Di PT Iskandartex, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Bagian produksi di PT Iskandartex yaitu proses weaving melibatkan enam mesin setiap proses kerjanya, dimana pernah terjadi kebakaran akibat konslet pada mesin winding pada tahun 2022 dan menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran. Sarana proteksi kebakaran yang ada di perusahaan adalah APAR, penggunaan APAR harus didukung dengan adanya pengetahuan tentang APAR. Setelah dilakukan survei awal pada area weaving mayoritas pekerja adalah perempuan dan belum menerima edukasi tentang APAR, Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui banyak hal seperti melakukan sosialisasi, pelatihan penggunaan APAR, dan melalui video edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video edukasi terhadap tingkat pengetahuan tentang APAR pada pekerja area weaving di PT Iskandartex.

Metode : Penelitian ini merupakan Penelitian eksperimen dengan metode quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Responden merupakan pekerja area weaving di PT Iskandartex berjumlah 98 responden dari total populasi 120 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan APAR responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Marginal Homogeneity dan uji Chi Square 3x3.

Hasil : Hasil uji Marginal Homogeneity kelompok eksperimen menunjukkan p value sebesar 0.000 (p <!--[if gte msEquation 12]>?<![endif]--><!--[if !msEquation]--><!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[endif]--> 0.05) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara video edukasi dan pengetahuan APAR, dimana terjadi peningkatan pengetahuan tentang APAR secara signifikan setelah diberi intervensi berupa video edukasi tentang APAR, sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan p value sebesar 0.317 (p <!--[if gte msEquation 12]>><![endif]--><!--[if !msEquation]--><!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[endif]--> 0.05) yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan APAR. Pada uji Chi Square Post-Test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan p value sebesar 0.005 (p <!--[if gte msEquation 12]>?<![endif]--><!--[if !msEquation]--><!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[endif]--> 0.05) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara video edukasi terhadap tingkat pengetahuan APAR bagi kelompok eksperimen yang diberi intervensi video dan sebaliknya.

Simpulan : Video edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan tentang APAR pada pekerja area weaving di PT Iskandartex