ABSTRAK

FENDY RIDWAN ANDRIYANTO. S351808011. TELAAH PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKTA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) FIKTIF (Studi Kasus Pt. Anugerah Alam Katingan). Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Tujuan penelitian dan penulisan yaitu Untuk mengetahui, menganalisis dan mengkaji mengenai pertimbangan hukum hakim (rasio decidendi) terhadap Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) fiktif yang dibuat oleh notaris pada kasus PT. Anugerah Alam Katingan dan Untuk mengetahui, menganalisis dan mengkaji mengenai implikasi hukum akta rapat umum pemegang saham (RUPS) fiktif terhadap notaris, para pihak dan otensitas akta yang dibuatnya. Metode Penelitian yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yaitu jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yatu penelitian hukum normatif, sifat penelitian yiatu bersifat prespektif, pendekatan penelitian yaitu pendekatan undang-undang (statute appoarch) dan pendekatan kasus (case appoarch) jenis dan sumber data yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, tekik pengumpulan data dengan studi kepustakaan, teknik analisi bahan hukum dengan metode silogisme yang menggunakan pola berpikir deduktif. Hasil Penelitian dalam penelitian ini yaitu pertimbangan hukum hakim (rasio decidendi) terhadap Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) fiktif yang dibuat oleh notaris pada kasus PT. Anugerah Alam Katingan diselesaikan dengan dua jalur yaitu perdata dan pidana, secara perdata pertimbangan hakim sudah sesuai dengan mempertimbangkan alatbukti dan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, sementara secara pidana menurut penulis pertimbangan hakim sudah tepat akan tetapi hukuman yang dijatuhkan sangat minim dari ancaman pasal yang dijatuhkan di dalam Pasal 266 KUHP dan implikasi hukum akta rapat umum pemegang saham (RUPS) fiktif terhadap notaris yiatu dari materiil bisa dilakukan tuntutan ganti kerugian, adminsitratitf yaitu akta batal demi hukum dan juga pidana yaitu para pihak dapat dijatuhkan pidana penjara dan juga hukuman dari Ikatan Notaris Indonesia, para pihak dapat melakukan gugatan ke pengadilan dan dinilai oleh majelis hakim dan otensitas akta yang dibuatnya cacat atau batal demi hukum. Simpulan, implikasi dan saran dalam penelitian ini yaitu pertimbangan hakim pada dasarnya sudah baik akan tetapi perlu dilakukan pembenahan terkait dengan penjatuhan putusan dan implikasi kepada para pihak bisa dilaksanakan secara perdata, pidana dan juga otensitas akta yang dibuat menjadi batal demi hukum

Kata Kunci: Notaris, Rapat Umum Pemegang Saham, Akta