ABSTRAK

Naufal Adib Hawari. 2022. E0015293. KESADARAN HUKUM PENDAFTARAN MEREK PARA PELAKU USAHA HOME INDUSTRY ( Studi Kasus di Home Industry Konveksi di Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar )

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai perlindungan hukum terhadap merek serta kesadaran hukum para pelaku usaha konveksi akan pentingnya merek. Jenis Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi pada praktiknya. Pada penelitian hukum empiris, yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder, kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan atau terhadap masyarakat Sifat penulisan dari penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menyajikan data yang seteliti mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu yang intinya adalah untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu memperkuat teori-teori lama atau di dalam penyusunan teori baru. Pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan kualitatif. Metode pendekatan ini adalah suatu tatacara penelitian yang menghasilkan data deskriptif-analitis, yaitu pendekatan yang digunakan peneliti dengan mendasarkan data-data yang diperoleh atau dinyatakan oleh responden secaralisan atau tulisan dan dipelajari sebagai suatu yang utuh. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pernyataan secara tertulis maupun tidak tertulis atau lisan dari responden adalah keterangan yang disampaikan oleh para pelaku usaha home industry. Untuk memperoleh serta melengkapi data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengambil lokasi studi lapangan di tempat usaha home industry di Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa untuk memperoleh perlindungan hukum terhadap merek telah diatur dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis. Kesadaran hukum para pelaku usaha konveksi di Desa Jati Kecamatan Jaten masih sangat rendah dengan dibuktikan pada fakta di lapangan bahwa mereka belum sepenuhnya menyadari serta memahami tentang pentingnya pendaftaran merek dalam perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual, para pengerajin usaha konveksi tersebut hanya berpikir dalam jangka pendek yaitu dengan menciptakan suatu produk jadi untuk kemudian segera dijual agar mendapatkan keuntungan secara instan.

Kata kunci: Perlindungan Hukum, Hak Kekayaan Intelektual, Merek

ABSTRACT

Naufal Adib Hawari. 2022. E0015293. LEGAL AWARENESS OF HOME INDUSTRY BRAND REGISTRATION (Case Study in Home Industry Convection in Jati Village, Jaten District, Karanganyar Regency)

This study aims to examine the legal protection of brands and the legal awareness of convection business actors about the importance of brands. The type of research used by the author in this study is empirical legal research, which is a type of research that aims to find out what happens in practice. In empirical legal research, which is studied initially is secondary data, then continued with research on primary data in the field or on the community. The nature of the writing of this research is descriptive. Descriptive research is a research that is intended to present data as accurately as possible by describing certain symptoms, the point of which is to reinforce hypotheses so that they can help strengthen old theories or in the preparation of new theories. The approach used by the author in writing this law is a qualitative approach. This approach method is a research procedure that produces descriptive-analytical data, namely the approach used by researchers based on data obtained or stated by respondents orally or in writing and studied as a whole. In this study, what is meant by written or unwritten or verbal statements from respondents is information submitted by home industry business actors. To obtain and complete the data needed in this study, the authors took the location of the field study at a home industry business in Jati Village, Jaten District, Karanganyar Regency.

From this study, it was found that to obtain legal protection for trademarks it has been regulated in Law number 20 of 2016 concerning marks and geographical indications. The legal awareness of convection business actors in Jati Village, Jaten District is still very low, as evidenced by the facts on the ground that they have not fully realized and understood the importance of trademark registration in the protection of intellectual property rights, the convection business craftsmen only think in the short term, namely by create a finished product to be immediately sold in order to get an instant profit.

Keywords: Legal Protection, Intellectual Property Rights, Brand