Pemanfaatan e-commerce di bidang grocery atau disebut e-grocery menjadi salah satu segmen ritel yang tumbuh paling cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana bisnis dalam membangun sebuah e-grocery startup yang dapat memberikan solusi dari permasalahan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok. Masyarakat Indonesia mengalami beberapa kendala ketika berbelanja di toko offline, seperti antrian yang panjang dan membuang waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan design thinking yang didukung metode lain, yaitu business model canvas (BMC) dan business process modeling notation (BPMN). Sementara itu, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan kuesioner. Perancangan e-grocery startup telah berhasil dilakukan hingga pembuatan prototype aplikasi mobile dan pengujian kepada calon pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi e-grocery menjadi media yang praktis digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok. Penelitian ini memberikan kontribusi kebaruan terkait rencana bisnis yang menggabungkan metode design thinking dengan metode BMC dan BPMN.