Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi peternak, dan menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi peternak yang memengaruhi penerimaan teknologi pakan jerami fermentasi di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Mei sampai 8 Juni 2021 di Desa Dlingo. Metode penentuan lokasi dan responden adalah purposive sampling dengan jumlah responden 60 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas dan uji statistik (uji F dan uji T). analisis regresi linear berganda. Karakteristik sosial ekonomi kelompok tani padi organik Pangudi Bogo sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, yang berusia 40-60 tahun, sebagian besar pendidikan yang ditempuh adalah SD, mayoritas pekerjaan utamanya adalah petani, rata-rata pendapatan per bulan Rp <500> rtabel (rhitung > 0,254), sedangkan hasil uji reliabilitas menunjukan hasil yang reliabel, karena instrument penelitian diperoleh hasil 0,934 > Cronbach Alpha (0,6). Hasil analisis regresi linear berganda dengan model persamaan Y = 5,199 - 0,745X1 - 0,206X2 + 0,058X3 + 0,026X4 + 0,151X5 + 0,111 X6 + e, menunjukkan faktor sosial ekonomi jenis kelamin dan umur memengaruhi responden dalam menerima teknologi pengolahan pakan jerami fermentasi di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Uji F menunjukan nilai Fhitung sebesar 2,741 dan signifikansi 0,021 dan hasil uji t variabel jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan utama, pendapatan dan pengalaman beternak memiliki nilai probabilitas < 0>R Square menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi terdapat nilai R square sebesar 23,7%, sisanya 76,3% dijelaskan variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor sosial ekonomi seperti jenis kelamin serta umur memengaruhi peternak dalam menerima teknologi pakan jerami fermentasi.