Penelitian ini meneliti dan mengkaji permasalahan mengenai penggunaan diksi nyonya atau nama kecil ibu dalam akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar serta hambatan yang terjadi. Adanya perbedaan dalam penggunaan nama ibu dalam akta kematian mendasari penelitian ini, dengan tujuan didapatkan jawaban atas permasalahan yang dikaji penulis. Penelitian menggunakan penelitian normatif dengan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis data kualitatif. Hasil penelitian dan pengkajian serta pembahasan didapatkan kebijakan mengenai penggunaan diksi nyonya atau nama kecil ibu dalam akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar menggunkan acuan data yang terdapat pada SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan). Sedangkan untuk hambatan yang terjadi selama pelaksanaan kebijakan adalah adanya perbedaan data yang tercantum di SIAK dan di dokumen permohonan. Untuk tata cara pennyelesaiannya dengan menelusuri arsip lama, apabila tidak ditemukan bisa melalui sidang di Pengadilan Negeri.