Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif dalam berita berbahasa Jawa pada program berita Sugeng Enjang, fungsi tindak tutur direktif dalam berita berbahasa Jawa pada program berita Sugeng Enjang, dan relevansinya sebagai materi ajar Bahasa Jawa di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan teoretis. Sumber data penelitian ini meliputi informan (tiga siswa kelas X, guru Bahasa Jawa kelas X, dan ahli bahasa) dan dokumen (transkrip video berita berbahasa Jawa, silabus mata pelajaran bahasa Jawa kelas X, dan transkrip hasil wawancara dengan informan). Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi tak berperan, wawancara, dan mengkaji dokumen dan arsip (content analysis). Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan model analisis isi Spradely.

          Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk tindak tutur direktif ditemukan di dalam dua tema berita berbahasa Jawa pada program berita Sugeng Enjang yaitu tema sosial budaya dan pendidikan. Bentuk tindak tutur direktif yang paling banyak ditemukan baik pada berita tema sosial budaya maupun tema pendidikan yaitu bentuk requirements. Kedua, fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan di dalam dua tema berita berbahasa Jawa pada program berita Sugeng Enjang yaitu tema sosial budaya dan pendidikan. Intensitas kemunculan fungsi tindak tutur direktif yang paling banyak ditemukan pada berita tema sosial budaya adalah fungsi mensyaratkan sedangkan pada berita tema pendidikan adalah fungsi menghendaki. Ketiga, hasil penelitian ini dapat direlevansikan dengan materi ajar bahasa Jawa sesuai Kurikulum 2013 pada kompetensi dasar menelaah teks pawarta kelas X jenjang SMK.