Kebutuhan bahan bakar yang meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk serta kemajuan industri, sementara cadangan bahan bakar fosil terus berkurang. Masyarakat juga dihadapkan oleh permasalahan meningkatnya jumlah sampah, baik dalam bentuk organik maupun anorganik. Dalam hal ini limbah kayu mahoni dan limbah plastik polypropylene (PP) yang masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat dapat menjadi solusi untuk dijadikan bahan bakar alternatif diolah dengan proses pirolisis. Pirolisis adalah proses dekomposisi termokimia bahan organik atau sintetik untuk menghasilkan bahan bakar pada suhu tinggi tanpa adanya oksigen dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain suhu dan waktu proses pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio komposisi campuran biomassa gergaji kayu mahoni dan limbah plastik PP terhadap kuantitas dan kualitas yang meliputi rendemen, visual dan warna, massa jenis, viskositas serta nyala api pada minyak hasil pirolisis.

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS dan Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS, menggunakan metode eksperimen dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan proses pirolisis terhadap RDF-4 campuran biomassa limbah gergaji kayu mahoni dan limbah plastik PP dengan rasio komposisi 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, dan 0%:100%. Selanjutnya dilakukan pengujian minyak pirolisis meliputi uji kuantitas, uji rendemen, uji visual dan warna minyak, uji massa jenis, uji viskositas, dan uji nyala api.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi rasio komposisi campuran biomassa berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas (nilai rendemen, warna dan visual, massa jenis, viskositas dan nyala api) minyak pirolisis. RDF-4 yang tidak tercampur dengan limbah gergaji kayu mahoni atau memiliki perbandingan komposisi limbah gergaji kayu mahoni lebih rendah dari rasio komposisi limbah plastik PP menghasilkan minyak pirolisis dengan kuantitas yang lebih banyak dan kualitas yang cenderung lebih baik daripada minyak pirolisis RDF-4 100% limbah gergaji kayu mahoni, dan RDF-4 dengan perbandingan komposisi limbah gergaji kayu mahoni lebih besar atau sebanding dengan komposisi limbah plastik PP. Minyak pirolisis RDF-4 dihasilkan dari 100% limbah plastik PP dengan jumlah terbesar 1026,67 ml, dengan kualitas rendemen, warna dan visual serta viskositas terbaik yaitu sebesar 78,65%, jernih dan berwarna kuning menuju jingga serta viskositas sebesar 4,7 cP, sedangkan massa jenis dan nyala api terbaik dihasilkan dari rasio komposisi 25%:75%, yaitu massa jenis sebesar 800 kg/m3  mendekati nilai massa jenis dari BBM solar dan minyak tanah, serta tinggi nyala api sebesar 9,6 cm. Konfigurasi rasio komposisi campuran biomassa gergaji kayu mahoni dan limbah plastik PP dengan perbandingan 0%:100%, menghasilkan minyak pirolisis dengan kuantitas dan kualitas terbaik.