Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis peternak sapi potong dan menganalisis pengaruh karakteristik demografis peternak sapi potong terhadap penerimaan teknologi pengolahan limbah feses di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2021 di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif dan penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 60 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas serta analisis regresi linear berganda dilanjut dengan koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Uji validitas menunjukkan semua item pertanyaan kuesioner valid dimana rhitung>rtabel (rhitung>0,254) dan uji reliabilitas menunjukkan reliabel dengan hasil 0,729>cronbach alpha (0,6). Hasil analisis regresi linear berganda dengan model persamaan Y =  48,395 - 0,556X1 + 2,065X2 + 1,512X3 + 2,357X4 + 0,177X5 + 0,394X6 + E, menunjukkan bahwa variabel pendidikan, pengalaman beternak, tanggungan keluarga dan jumlah ternak dapat meningkatkan penerimaan teknologi limbah feses sapi potong sedangkan variabel umur dan status kepemilikan ternak dapat menurunkan penerimaan teknologi limbah feses sapi potong. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,228 yang artinya karakteristik demografis berkontribusi memberi pengaruh sebesar 22,8% terhadap penerimaan teknologi pengolahan limbah feses. Uji F menunjukkan karakteristik demografis berpengaruh secara simultan dan uji t menunjukkan variabel pendidikan dan tanggungan keluarga berpengaruh terhadap penerimaan teknologi pengolahan limbah feses. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik demografis pendidikan dan tanggungan keluarga memengaruhi peternak terhadap penerimaan teknologi pengolahan limbah feses sapi potong di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Kata kunci: karakteristik demografis, penerimaan, pengolahan limbah feses, sapi potong, teknologi