Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan yang
dihasilkan dari retribusi pemakaian kekayaan daerah Kabupaten Ponorogo sebelum
dan selama pandemi Covid-19 tahun 2018-2021. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analisis efektivitas
dan kontribusi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan
studi pustaka yang diperoleh dari BPPKAD Kabupaten Ponorogo.
Hasil dari penelitian ini adalah BPPKAD Kabupaten Ponorogo mampu
menciptakan tingkat efektivitas yang tergolong sangat baik dalam merealisasikan
penerimaan retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun 2018-2021 karena
persentase efektivitas telah berhasil diatas 100%. Kemudian kontribusi retribusi
pemakaian kekayaan daerah di Kabupaten Ponorogo terhadap total retribusi jasa
usaha pada tahun 2018-2021 berada diatas 50%, dan tergolong pada kriteria sangat
baik. Retribusi ini memberikan dampak positif dan dapat menunjang Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Penerimaan retribusi yang diperoleh dari tahun 2018-2019
mengalami kenaikan dan menurun di tahun 2020-2021. Pada tahun 2020 dan 2021
Kabupaten Ponorogo dilanda pandemi Covid-19, sehingga pemerintah daerah
menerapkan kebijakan-kebijakan untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut.
Adanya kebijakan tersebut menyebabkan terjadinya pemakaian objek-objek
retribusi pemakaian kekayaan daerah tidak dapat beroperasi secara maksimal. Pada
akhirnya, akan menyebabkan penurunan penerimaan yang signifikan di tahun
tersebut.