Latar Belakang : Alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam api yang mudah dilayani oleh satu orang untuk awal mula kebakaran. Dalam menggunakan APAR harus didukung dengan pengetahuan manusia dalam penggunaan APAR. Pelatihan APAR bagi pekerja dapat memberikan pengetahuan dan keahlian dalam penanggulangan kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelatihan APAR dan pengetahuan APAR dengan sikap penggunaan APAR.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden diambil dari perawat di instalasi rawat inap RSUD Dr Sayidiman Magetan sejumlah 50 responden dari total 280 perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk mengukur pelatihan APAR, pengetahuan APAR dan sikap penggunaan APAR. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi somers’d dan uji analisis regresi ordinal.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 32 orang telah mengikuti pelatihan, sebanyak 29 orang  memiliki pengetahuan baik dan 32 orang memiliki sikap penggunaan APAR yang rendah. Hasil uji bivariat menunjukan ada hubungan yang signifikan (p<0 xss=removed xss=removed>wald = 6,768).

Simpulan : Terdapat hubungan yang siginifkan antara pelatihan APAR dan pengetahuan APAR dengan sikap penggunaan APAR. Variabel pelatihan APAR merupakan variabel bebas yang paling mempengaruhi sikap penggunaan APAR.