Aura Chantiqa Niantiara, R0218023, 2022 Hubungan Persepsi dan Pengetahuan K3 dengan Perilaku Keselamatan pada Pekerja Subkontraktor di PT Yasa Wahana Tirta Samudera Semarang. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: PT Yasa Wahana Tirta Samudera merupakan industri yang bergerak dibidang pembuatan dan perbaikan kapal. Pekerjaan yang dilakukan di galangan ini merupakan pekerjaan yang kompleks dan dikerjakan secara paralel sehingga terdapat perilaku keselamatan pekerja subkontraktor yang tidak aman dan berisiko mengalami kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara persepsi dan pengetahuan K3 dengan perilaku keselamatan pada pekerja subkontraktor PT Yasa Wahana Tirta Samudera Semarang.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan populasi berjumlah 247 sehingga didapatkan sampel 100 reponden dengan simple random sampling. Penilaian variabel persepsi dan pengetahuan K3 serta perilaku keselamatan menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji somers’d dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ordinal.

Hasil: Uji somers’d menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara persepsi K3 dengan perilaku keselamatan (nilai p=0.000, D=0.412) serta hubungan signifikan antara pengetahuan K3 dengan perilaku keselamatan (nilai p=0.000, D=0.495). Hasil uji regresi logistik ordinal diperoleh bahwa pengetahuan K3 (OR=5.999) berpengaruh lebih besar terhadap perilaku keselamatan dibandingkan persepsi K3 (OR= 4.268).

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dan pengetahuan K3 dengan perilaku keselamatan pada pekerja subkontraktor PT Yasa Wahana Tirta Samudera Semarang.