Obyek yang dirancang pada konsep arsitektural ini adalah resort dengan pendekatan arsitektur ekologis di Pantai Kasap, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Perancangan resort di Pantai Kasap bertujuan untuk mewadahi sarana akomodasi khususnya penginapan yang mana sangat kurang di area pantai khususnya Pantai Kasap. Terlebih lagi, obyek perancangan ini didukung oleh meningkatnya kunjungan wisata di Pacitan hingga 160?ri tahun 2014 sampai tahun 2017 menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan. Hal ini dapat disebabkan oleh obyek wisata yang berada di Pacitan yang istimewa, salah satunya terdapat bentang alam layaknya Raja Ampat berupa gugusan bukit di atas laut, yaitu Pantai Kasap. Pantai Kasap juga menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal hingga mancanegara untuk berlibur hingga kegiatan surfing. Akan tetapi banyaknya fenomena perencanaan dan perancangan bangunan yang tidak berwawasan lingkungan menyebabkan rusaknya lingkungan dan bencana alam, sehingga dibutuhkanlah sebuah konsep pembangunan yang memperhatikan serta melestarikan lingkungan.

Pendekatan arsitektur ekologis berperan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada serta menjadi acuan dalam perancangan resort sebagai obyek tugas akhir. Konsep ekologis sendiri merupakan konsep penataan lingkungan dengan memanfaatkan potensi/ sumber daya alam dan penggunaan teknologi berdasarkan manajemen etis yang ramah lingkungan. (Frick & Suskiyatno, 1998)

Perancangan ini memiliki tahapan yang dimulai dengan identifikasi proyek, problem desain, studi literatur dan preseden, kriteria desain, analisis, dan konsep. Arsitektur Ekologis diterapkan pada seluruh aspek perancangan mulai dari pengolahan tapak, peruangan, massa dan tampilan, material, struktur, hingga utilitas.