Kondisi masjid agung pada area Boyolali, Surakarta, dan Karanganyar saat ini belum mempertimbangkan fasilitas yang dapat mengakomodasi keberadaan penyandang disabilitas di masjid. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat aksesibilitas fasilitas masjid sekaligus memberikan usulan rancangan perbaikan fasilitas yang aksesibel untuk jamaah masjid, termasuk penyandang disabilitas. Objek penelitian ini terdiri dari Masjid Agung yang terletak di Boyolali, Surakarta, dan Karanganyar, Jawa tengah. Pendekatan accessible congregation digunakan untuk melakukan akses audit menggunakan kuesioner dalam menilai tingkat aksesibilitas masjid. Kemudian dipilih prioritas masjid untuk menjadi objek usulan perbaikan pada fasilitas masjid dengan mempertimbangkan hasil nilai indeks aksesibilitas dan kondisi masjid saat ini apabila usulan diimplementasikan yaitu apakah lingkungan masjid memungkinkan dan dapat memberikan dampak signifikan. Setelah itu dilakukan perancangan fasilitas menggunakan software AutoCAD dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 14 Tahun 2017 dalam membuat rancangan fasilitas yang aksesibel untuk penyandang disabilitas. Hasil penilaian indeks aksesibilitas dengan pendekatan accessible congregation menunjukkan 4 masjid yang berlokasi di Boyolali dan Surakarta dikategorikan tidak aksesibel dan 1 masjid yang berlokasi di Karanganyar dikategorikan kurang aksesibel. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan Masjid Agung Madaniyah yang berlokasi di Karanganyar dipilih untuk menjadi objek usulan perbaikan dikarenakan memliki nilai indeks aksesibilitas paling tinggi dan kondisi masjid saat ini yang paling memungkinkan untuk dilakukan perbaikan agar fasilitas masjid aksesibel untuk penyandang disabilitas. Usulan perbaikan fasilitas pada masjid Masjid Agung Madaniyah adalah dengan menyediakan tempat parkir khusus dengan ukuran 5 m x 2,3 m, menyediakan ramp dengan kemiringan 5° dan terdapat handrail dikedua sisi, menyediakan 2 jenis tempat wudhu yaitu dengan memiliki dudukan dan tidak ada dudukan, menyediakan toilet yang dilengkapi plat tendang, engsel otomatis, panic button, dan handrail, menyediakan lift dengan terdapat handrail di semua sisi dan ukuran lift 120 cm x 230 cm, menyedikan tanda atau rambu di tempat parkir khusus dan tanda pada guiding block, serta menambahkan tanda petunjuk yang sudah ada pada sisi masjid lain, dan menyediakan tempat sholat khusus dan jalur khusus yang berlokasi dekat dengan pintu masuk area sholat.