Muhammad Ridwan. K4218043. ANALISIS DEIKSIS PADA PAWARTA MAJALAH DJAKA LODANG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA JAWA DI SMA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. September 2022

            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk deiksis pada pawarta majalah Djaka Lodang; (2) fungsi deiksis pada pawarta majalah Djaka Lodang; (3) relevansi hasil analisis deiksis pada pawarta majalah Djaka Lodang dan pemanfaatannya sebagai materi ajar bahasa Jawa di SMA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kutipan pada teks pawarta majalah Djaka Lodang. Sumber data penelitian ini adalah dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan analisis induktif meliputi analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Prosedur penelitian meliputi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap penelitian, dan penyusunan laporan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Bentuk deiksis yang ditemukan pada majalah Djaka Lodang diantaranya yakni deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis sosial, dan deiksis wacana. Terdapat beberapa fungsi deiksis yang ditemukan pada pawarta majalah Djaka Lodang diantaranya; (1) fungsi deiksis persona yakni merujuk pada orang yang berbicara, merujuk pada orang yang dibicarakan, dan menunjukan bentuk jamak. (2) fungsi deiksis tempat yakni merujuk pada tempat yang dekat dan jauh dengan penutur. (3) fungsi deiksis waktu yakni merujuk pada waktu lampau, kini, dan waktu mendatang. (4) fungsi deiksis sosial yakni sebagai pembeda status sosial penunjuk kata sapaan, pembeda status sosial penunjuk nama gelar, pembeda status sosial penunjuk jabatan dan untuk menjaga sopan santun berbahasa. (5) fungsi deiksis wacana yakni merujuk pada hal yang yang sudah disebutkan (anafora) dan merujuk pada hal yang akan disebutkan (katafora). Hasil analisis deiksis pada pawarta majalah Djaka Lodang ini relevan dan dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar pada pembelajaran bahasa Jawa tepatnya pada kompetensi dasar menelaah teks pawarta di kelas X semester gasal. Hasil analisis deiksis ini dapat dijadikan sebagai sumber ide bagi guru sebagai bahan untuk memberikan contoh-contoh bentuk pemakaian kata ganti sekaligus sebagai contoh model pemakaian bahasa.