Elok Ekaning Nawangwulan,  S531908020. Analisis Pengaruh Determinan Kesehatan, Sosial Dan Ekonomi Terhadap Kejadian Overweight dan Obesitas Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Tesis. Pembimbing  1: Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Pembimbing 2: Vitri Widyaningsih dr., MS, Ph.D. Program Pascasarjana Ilmu Gizi, Universitas Sebelas Maret.

ABSTRAK

Latar Belakang: Overweight dan obesitas merupakan penyakit serius yang dapat memunculkan timbulnya masalah sosial dan emosional pada seseorang. Penelitian tentang pengaruh determinan overweight dan obesitas yang terkait pandemi covid pada remaja masih sangat terbatas dan hanya dijelaskan secara parsial sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk mencari solusi terbaik untuk menemukan penanganan yang tepat.

Tujuan: Menganalisis faktor dan pengaruh determinan kesehatan (aktivitas fisik, pola makan, konsumsi jajanan), faktor determinan sosial (tingkat pendidikan orang tua), determinan ekonomi (tingkat pendapatan),serta faktor yang dominan dan paling berpengaruh terhadap kejadian overweight dan obesitas remaja selama masa pandemi Covid – 19.

Metode: Jenis penelitian observasional analitik menggunakan rancangan crossectional study. Subjek penelitian siswa SMKN 7 Malang dengan total 102 siswa. Penentuan sampel dengan Purposive Sampling.Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Analisis Univariat, Analisis Bivariat, dan Analisis Multivariat dengan SPSS digunakan sebagai analisi data

Hasil: Pendidikan orang tua secara parsial, tidak mempengaruhi terjadinya overweight dan obesitaspada remaja, Pendapatan orangtua secara parsial tidak mempengaruhi  terjadinya overweight dan obesitas pada remaja. Pola makan secara parsial mempengaruhi terjadinya overweight dan obesitas pada remaja. Aktivitas fisik secara parsial mempengaruhi terjadinya overweight dan obesitaspada remaja. Konsumsi jajanan secara parsial berpengaruh terhadap overweight dan obesitas pada remaja.

Kesimpulan: Pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, pola makan, aktivitas fisik, dan konsumsi jajanan dapat menjelaskan variasi variabel overweight dan obesitas pada remaja sebesar 37,2% dan sisanya sebesar 62,8% dijelaskan oleh variabel eksternal. Variabel paling dominan adalah variabel konsumsi jajanan dengan nilai OR sebesar (9,609) yang artinya konsumsi jajanan yang tinggi cenderung membuat remaja mengalami overweight dan obesitas sebesar 9,609 kali apabila dibandingkan dengan yang konsumsi jajanan yang rendah.