Penggunaan Motor Induksi Tiga Fasa terus meningkat. Pada penelitian kali ini dirancang sebuah sistem kendali kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa menggunakan algoritma PID dan Fuzzy-PID dengan tujuan membandingkan performa keduanya. Data diambil dari Motor Induksi Tiga Fasa yang diberi input frekuensi dari Inverter Schneider Altivar ATV12H037M2. Data Tegangan digunakan sebagai data input, dan data RPM sebagai data output. Data yang telah didapatkan dimasukkan ke dalam Toolbox System Identification untuk mendapatkan Transfer Function. Transfer Function yang didapatkan memilki nilai kecocokan 96,77 %. Untuk variabel PID yang digunakan adalah metode auto-tuning dengan nilai metode auto-tuning mendapatkan nilai 0,769 untuk variabel Kp, 0,023 untuk Ki, dan 9,801 untuk Kd. Nilai variabel yang didapatkan adalah 0,8 untuk Kp, 0 untuk Ki, dan 7 untuk Kd. Untuk algoritma hibrid Fuzzy-PID menggunakan bentuk keanggotaan yang sama yaitu segitiga, dan jumlah keanggotaan berjumlah 3, 5, dan 7 keanggotaan. Fuzzy pada algoritma Fuzzy-PID berguna sebagai pengatur nilai variabel Kp pada blok PID. Dengan adanya logika Fuzzy membuat sistem dapat berjalan secara adaptif, sehingga tidak memerlukan tuning tiap waktu. Dengan ditambahkannya logika Fuzzy, sistem yang sebelumnya mencapai setpoint setelah 190 detik, mencapai setpoint lebih cepat pada detik ke-187.