Informasi mengenai karakter kimiawi kolagen Decapterus dan penyerapannya setelah dikonsumsi sangat penting untuk pengembangan kolagen Decapterus sebagai bioproduk laut. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan asam amino pada kolagen Decapterus dan mengetahui pengaruh pemberian senyawa ini secara oral terhadap kandungan peptida darah tikus. Kolagen diisolasi dari kulit ikan dengan larutan NaOH 0,1 M [1:10 (b/v), dilanjutkan perendaman asam asetat 0,5 M dan pepsin 0,1% [1:8 (b/v)]. Filtrat kolagen disentrifugasi, dipresipitasi, didialisis, dan di freeze dryer yang menghasilkan kolagen spons. Analisis kandungan asam amino dilakukan menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Kolagen diberikan secara oral dengan dosis 0,91 mg/kgBB. Dua jam pasca perlakuan, plasma darah diambil dan diuji dengan Liquid Chromatography- Tandem Mass Spectrometry (LC-MS) untuk melihat pola fragmentasi peptida antara kelompok perlakuan dan kontrol. Kolagen Decapterus mengandung asam amino khas penyusun triple helix kolagen yaitu Glisin dan Prolin. Selain itu, dijumpai asam glutamat dan asam aspartat dalam jumlah yang tinggi. Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak kelompok dengan hanya pengukuran pasca perlakuan (group post test). Suplementasi oral kolagen Decapterus menunjukkan adanya penyerapan kolagen dibuktikan dengan peningkatan intensitas ion molekul peptida pada plasma darah tikus. Perlu diidentifikasi asam amino hidroksiprolin yang merupakan penanda senyawa kolagen dan data spektogram dapat dianalisis lebih jauh untuk melihat molekul peptida yang terserap dengan membandingkan peak spektogram dan data library senyawa peptida.