Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji mengenai kebijakan pembetulan nama menggunakan ijazah di Dinas Dukcapil Kota Salatiga dan kendala yang dihadapi. Jenis penelitian yaitu penelitian hukum normatif, menggunakan data deskriptif kualitatif dari sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara. Teknik analisis data dilakukan melalui metode Miles and Huberman yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Temuan dari penelitian ini diantaranya analisis pembetulan nama terhadap regulasi yang berlaku, persyaratan dan prosedur pembetulan nama, serta pembatalan nama dan dinamika asas contrarius actus dalam pelayanan adminduk. Lebih lanjut, penyebab dari permohonan pembetulan nama diantaranya karena kesalahan penulisan nama berupa human error, slip and lapses, dan kesalahan pencatatan oleh bidan/petugas kelurahan/petugas kecamatan. Sedangkan kendala yang dialami dibagi menjadi dua yaitu faktor internal yakni tidak lengkapnya dokumen pendukung yang dimiliki dan faktor eksternal seperti kasus ditutupnya sebuah sekolah dari masyarakat/pemohon. Selain dua faktor tersebut peran masyarakat dalam menjaga kesusuaian dokumen kependudukan juga harus menjadi perhatian. Pasalnya apabila ijazah mengalami kesalahan maka bisa memohonkan surat keterangan ke Dinas Pendidikan setempat.