Ayu Lindia Nirmala Ningrum, B3317009, 2021, Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Mandarin Bidang Pelafalan Nada 2 & 3 Pada Siswa Kelas XI Bahasa Di SMA Negeri 6 Surakarta. Universitas Sebelas Maret D-3 Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Surakarta.

Penulisan ini dilatar belakangi oleh masalah kesulitan belajar pelafalan bahasa Mandarin yang dihadapi siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 6 Surakarta. Terdapat empat nada dalam bahasa Mandarin, tanda nada diletakkan di atas huruf vokal dalam satu kata yang bertujuan untuk membedakan maka. Penulisan ini berfokus pada kesulitan belajar pelafalan nada 2 (dua) dan nada 3 (tiga) siswa kelas XI Bahasa.

Penulisan ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan studi pustaka yang telah dilakukan selam 3 bulan di SMA Negeri 6 Surakarta.

Dari hasil analisis diperoleh kesulitan pelafalan nada 2 (dua) rata-rata 40% dan nada 3 (tiga) rata-rata 57%. Terdapat kesulitan yang dialami siswa ketika melafalkan suatu kata dengan nada 2 dan 3 yang diikuti dengan nada 1 (satu), nada (2), nada 3 (tiga), nada 4 (empat). Faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa adalah guru  jarang melatih siswanya untuk melafalkan, sehingga siswa menjadi kurang paham mengenai materi pelafalan nada. Pelafalan tidak tepat juga dikarenakan siswa kurang percaya diri ketika melafalkan kata. Siswa harus sering berlatih tentang pelafalan agar dapat terbiasa melafalkan suatu kata dengan nada yang tepat.