Pada tahun 2021, Disdukcapil Purworejo secara penuh mulai menggunakan aplikasi Sindolalak Purworejo sebagai sarana pelayanan administrasi kependudukan. Penelitian ini menjelaskan efektivitas aplikasi Sindolalak Purworejo dalam pelayanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan mealui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk menguji validitas data, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan trangulasi teknik. Penelitian dikembangkan menggunakan teori Lima Tepat menurut Matland (1995), yaitu tepat kebijakan, tepat pelaksanaan, tepat target, tepat lingkungan, dan tepat proses.

Hasil penelitian menunjukkan tepat kebijakan telah berjalan efektif karena kebijakan mampu memecahkan masalah yang dihadapi, tepat pelaksanaan belum berjalan efektif karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, tepat target telah berjalan efektif yang ditandai dengan jumlah pengajuan melalui aplikasi sindolalak purworejo lebih tinggi dibandingkan melalui media lain, tepat lingkungan belum berjalan efektif karena masih ditemukan masyarakat yang belum mengetahui keberadaan aplikasi, dan tepat proses belum berjalan efektif karena masih ditemukan masyarakat yang belum atau tidak mampu mengajukan permohonan pelayanan sendiri. Sehingga secara keseluruhan, pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Sindolalak Purworejo belum efektif dan perlu ditingkatkan pada beberapa aspek. Disdukcapil Purworejo perlu mensosialisasikan kembali aplikasi, memaksimalkan potensi petugas desa secara maksimal serta memanfaatkan sosial media Disdukcapil Purworejo untuk membangun komunikasi dan interaksi kepada masyarakat.