ABSTRAK

Rizal Pratama Nugraha. R0217091, 2022. Hubungan Kebisingan dan Beban Kerja Fisik dengan Kualitas Tidur pada Pekerja Bagian Tenun di CV. X Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang: Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Setiap orang tidak dapat terlepas dari tidur, dimana kondisi seseorang tergantung pada kualitas tidurnya. Tidur, yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan kualitas hidup merupakan kebutuhan dasar bagi manusia untuk melanjutkan fungsi bio-psiko-sosial dan budaya. Kualitas tidur dapat disebabkan oleh kebisingan dan juga beban kerja fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dan beban kerja fisik dengan kualitas tidur pada pekerja bagian tenun di CV. X.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebesar 40  pekerja, menggunakan teknik sampling total sampling didapatkan jumlah responden 40 pekerja bagian tenun CV. X. Instrumen penelitian yang digunakan adalah sound level meter untuk mengukur kebisingan, pulseoxymeter untuk mengukur beban kerja fisik, dan kuesioner PSQI untuk mengukur kualitas tidur. Teknik analisis data menggunakan uji spearman’s-rho, somers’d, dan regresi logistik biner.

Hasil: Hasil uji korelasi spearman‘s-rho menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan kebisingan dengan kualitas tidur (p=0,010), nilai arah korelasi positif, dan koefisien korelasi sedang (?=0,404). Hasil uji korelasi somers‘d menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara beban kerja fisik dengan kualitas tidur (p=0,000), nilai arah korelasi positif, dan koefisiensi korelasi sedang (dyx=0,466). Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling memengaruhi variabel kualitas tidur adalah variabel beban kerja fisik (OR=22,276).

Simpulan: Terdapat hubungan signifikan antara kebisingan dan beban kerja fisik dengan kualitas tidur pada pekerja bagian tenun di CV. X.