Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan mahasiswa selama proses pembelajaran daring dengan E-Learning, mengetahui hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran daring dengan E-Learning dan upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Sebelas Maret. Data penelitian diperoleh dari informan, dokumen dan arsip. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, analisis dokumen dan arsip. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif dengan tahapan (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah meliputi: (1) persiapan penelitian, (2) pengumpulan data,
(3) analisis data, (4) penarikan kesimpulan, (5) pelaporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keaktifan mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Sebelas Maret kurang dalam pelaksanaan pembelajaran daring dengan E-Learning pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020, yang dilihat melalui karakteristik; (a) keaktifan dalam memperhatikan materi pembelajaran sedang, (b) keaktifan bertanya kurang, (c) keaktifan mengemukakan pendapat kurang, (d) keaktifan dalam mencari informasi yang diperlukan baik, (e) keaktifan dalam menggunakan atau menerapkan apa yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapi sedang. (2) hambatan dalam pelaksanan pembelajaran daring di prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Sebelas Maret sebagai berikut: (a) rendahnya konsentrasi belajar mahasiswa, (b) interaksi yang cenderung satu arah selama pembelajaran berlangsung, (c) metode pembelajaran yang kurang bervariatif, (d) jaringan internet yang kurang stabil, (e) Sulitnya dosen dalam melakukan kontroling kelas. Adapun upaya mengatasi hambatan di prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Sebelas Maret sebagai berikut: (a) pemberian ice-breaking di sela-sela pembelajaran untuk mengembalikan konsentrasi mahasiswa, (b) penggunaan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, (c) pemberian stimulus oleh dosen untuk menciptakan keaktifan mahasiswa, (d) penggunaan aplikasi yang berbeda pada setiap pelaksanaan pembelajaran, (e) melakukan kontroling secara berkala pada mahasiswa.

Kata kunci : kualitatif, pembelajaran daring, keaktifan, PAP UNS