Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring (2) untuk mengetahui hambatan-hambatan pembelajaran daring dan (3) untuk mengetahui solusi pembelajaran yang berlangsung di Prodi
Pendidikan Administrasi Perkantoran  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret pada masa pandemi covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian dilaksanakan pada  semester  genap tahun ajaran  2020 pada  bulan  Maret  samapi Mei  2020. Subjek   penelitian   adalah   mahasiswa   Pendidikan   Administrasi   Perkantoran Fakultas Keguruan  dan  Ilmu  Pendidikan  yang mengikuti  pembelajaran  daring semester genap 2020. Sumber data berasal dari mahasiswa. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive samping dan teknik snowball sampling.  Teknik  pengumpulan  data  menggunakan  teknik  wawancara  secara online dan studi pustaka. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Data penelitian di reduksi dan disajikan dalam bentuk naratif dan tahap akhir penelitian yaitu penarikan kesimpulan.
Berdasarkan  hasil  penelitian,  maka  ditemukan:  (1)  pembelajaran daring dilaksanakan: (a) menggunakan LMS berupa video call langsung menggunakan metode  pembelajaraan ceramah dan diskusi. Pembelajaran daring tidak langsung   metode pembelajaran penugasan menggunakan LMS berupa SPADA, whatsapp group dan surel. (b) Evaluasi pembelajaran daring dibagi menjadi tiga macam, lisan menggunakan Zoom, kuis dan langsung menggunakan SPADA menggunakan Ms. Word pengiriman via surel. (2) Hambatan-hambatan yang ditemukan saat pembelajaran daring secara umum antara lain: permasalahan kuota dan jaringan, beban tugas yang menumpuk, dan lingkungan belajaran yang kurang   mendukung.   (3)   Solusi   untuk   mengatasi   hambatan   yang   dialami mahasiswa dapat berupa: mengganti provider atau menggunakan Wi-Fi, diskusi kelompok untuk menyelesaikan tugas dan belajar di tempat yang kondusif.

Kata kunci : E-Learning, Covid-19, Blended Learning, Novel Conoronavirus
(NCoV19), Pembelajaran Jarak Jauh