Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan bagaimanakah proses pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika yang dapat meningkatkan literasi matematika kelas V yang valid, praktis, dan efektif; 2) mendeskripsikan bagaimanakah hasil pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika yang dapat meningkatkan literasi matematika kelas V yang valid, praktis, dan efektif.
Penelitain pengembanagn modul pembelajaran ini menggunakan model 4D Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu 1) define (pendefinisian) , (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan); (4) disseminate (penyebaran). Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif,
analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes literasi matematika melalui uji t.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) proses pengembangan modul ajar yang valid, praktis dan efektif yaitu dengan analisis kebutuhan pengembangan modul ajar berbasis etnomatematika dengan pendektan RME untuk meningkatkan literasi matematika perlu untuk dikembangkan menurut guru dan peserta didik. Kemudian dilakukan pengembangan modul ajar dengan mengacu pada kebutuhan peserta didik. Setelah itu dilakukan uji kevalidan oleh ahli bahasa, materi dan desain. Selanjutnya di uji coba perorangan dan uji coba skala kecil untuk mengetahui kepraktisan modul ajar. Terakhir untuk uji keefektifan diuji cobakan dengan uji skala kecil dan uji coba lapangan. 2) Hasil penelitian menunjukkan validasi dengan kategori sangat baik yaitu ahli bahasa 93.8%, ahli materi 94% dan ahli desain 92%. Tingkat kepraktisan menurut respons peserta didik yaitu 87.65% kategori sangat baik. Modul pembelajaran juga efektif untuk meningkatkan literasi matematika peserta didik kelas V sekolah dasar.