EFEK KOMBINASI EKSTRAK Curcuma longa L DAN Camellia sinensis L TERHADAP KOKLEA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI CISPLATIN (Kajian Kadar Serum Darah dan Ekspresi Protein Jaringan Koklea terhadap SOD, CAT, GSH-PX, MDA serta Protein Apoptosis Bcl-2 dan BAX) Novi Primadewi, Harijono Kariosentono, Ari Probandari, Budiyanti Wiboworini Latar Belakang: Cisplatin sebagai agen terapi kanker juga menyerang sel yang sehat dengan perusakan DNA. Curcuma longa dan Camellia sinensis berfungsi sebagai antioksidan dan antiapoptosis. Penelitian ini bertujuan membuktikan efek kombinasi ekstrak Curcuma longa dan Camellia sinensis dalam mencegah terjadinya apoptosis yang berakibat kerusakan koklea pada tikus putih yang diinduksi cisplatin. Metode: Penelitian randomized with control laboratory experimental design dengan 36 tikus , umur 6-10 minggu, berat badan 150–250 g, terbagi 9 kelompok yaitu KN, K(-), K(+), KP1, KP2, K(-)’, K(+)’, KP1’, KP2’. Pemeriksaan kadar serum darah dan ekspresi protein jaringan SOD, GSH-PX, MDA, Bcl2, dan BAX pada koklea dengan Elisa dan Imunohistokimia. Uji statistik menggunakan uji Anova dan Kruskal Wallis. Hasil: Kombinasi ekstrak Curcuma longa dan Camellia sinensis meningkatkan secara signifikan (p<0>0,05) dalam meningkatkan ekspresi SOD dan Bcl2, baik pada hari ke-7 dan hari ke-14. Perbandingan terapi kombinasi ekstrak KP1 dan KP2 menunjukkan hasil yang sama baiknya dengan Ginkgo biloba baik di hari ke-7 maupun ke-14 pada ekspresi protein jaringan semua variabel penelitian. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak Curcuma longa dan Camelia sinensis mempunyai efek sebagai antioksidan serta dapat mencegah apoptosis yang mengakibatkan kerusakan koklea pada tikus putih yang diinduksi cisplatin.