Endri Rahmawati. E0019137. 2022. KAJIAN PEMBUKTIAN DAKWAAN PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM PADA PUTUSAN BEBAS PERKARA PEMBANTUAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Putusan Nomor 412/Pid.B/2020/PN Blb). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi pembuktian dakwaan oleh Penuntut Umum dan dasar pertimbangan hukum Hakim dalam menjatuhkan putusan bebas terhadap Para Terdakwa pada perkara pembantuan tindak pidana pembunuhan berencana yang termuat dalam Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 412/Pid.B/2020/PN Blb. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif dan terapan dengan pendekatan kasus. Sumber bahan hukum yang digunakan pada penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dengan studi kepustakaan serta menggunakan metode silogisme bersifat deduksi sebagai teknik analisis bahan hukum yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembuktian dakwaan yang dilakukan oleh Penuntut Umum telah memenuhi ketentuan dari parameter hukum pembuktian yaitu, menggunakan sistem pembuktian negatif, alat bukti yang diajukan sah sesuai Pasal 184 Ayat (1) KUHAP, cara penyampaian alat bukti kepada Hakim juga sah sesuai aturan. Penuntut Umum memegang beban pembuktian dalam perkara pidana, tetapi Terdakwa dan Penasihat Hukum juga diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa terdakwa tidak bersalah. Setiap alat bukti yang diajukan Penuntut Umum memiliki kekuatan pembuktian yang sama, dan alat bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum telah memenuhi ketentuan minimum. Di sisi lain, Hakim menilai bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Para Terdakwa tidak memenuhi unsur-unsur dalam rumusan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 56 KUHP, sehingga Hakim tidak sependapat dengan tuntutan Penuntut Umum dan akhirnya menjatuhkan putusan bahwa Para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, dan Para Terdakwa dibebaskan.