Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji: 1) perbedaan pengaruh antara variasi metode latihan agility hurdle drill dan agility ladder drill terhadap kelincahan keterampilan teknik dribbling; 2) perbedaan kelincahan keterampilan teknik dribbling antara pemain dengan indeks massa tubuh di atas rata-rata dan di bawah rata-rata; 3) pengaruh interaksi antara variasi metode latihan dengan indeks massa tubuh (di atas rata-rata dan di bawah rata-rata) terhadap kelincahan keterampilan teknik dribbling pemain pemula sepakbola wanita. 
Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah atlet klub sepakbola Putri Surakarta yang berjumlah 36 pemain. Sampel penelitian 32 pemain ditentukan dengan teknik random sampling yang dibuktikan menggunakan rumus Slovin dan ordinal pairing. Pengumpulan data menggunakan pretes dan posttest dengan diantaranya terdapat treatment. Instrumen penelitian yaitu tes IMT dan Illinois Agility Test with Ball (IATB). Teknik analisis data yang dipakai ANAVA two way. 
Hasil penelitian adalah: (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara variasi metode latihan agility hurdle drill dan agility ladder drill terhadap kelincahan keterampilan teknik dribbling, ditunjukkan dari hasil uji ANAVA diketahui bahwa nilai F = 9,498 > Ftabel = 4.20 dan nilai signifikansi p sebesar 0,005 < 0>

(2) Terdapat perbedaan yang signifikan kelincahan keterampilan teknik dribbling antara pemain dengan indeks massa tubuh di atas rata-rata dan di bawah rata-rata, ditunjukkan dari hasil uji ANAVA diketahui bahwa nilai F = 8,754 > Ftabel = 4.20 dan nilai signifikansi p sebesar 0,006 < 0>

(3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan agility hurdle drill dan agility ladder drill dengan indeks massa tubuh (di atas rata-rata dan di bawah rata-rata) terhadap kelincahan keterampilan teknik dribbling pemain pemula sepakbola wanita, ditunjukkan dari hasil uji ANAVA diketahui bahwa nilai F = 7,214 > Ftabel = 4.20 dan nilai signifikansi p sebesar 0,012 < 0>

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kelompok metode latihan agility hurdle drill merupakan metode yang lebih efektif digunakan untuk pemain yang mempunyai indeks massa tubuh di bawah rata-rata dan kelompok metode latihan agility ladder drill lebih efektif digunakan untuk pemain yang mempunyai indeks massa tubuh di atas rata-rata.