Pandemi Covid-19 merupakan kondisi merebaknya wabah corona virus disease yang memunculkan masalah dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini membuat kita dituntut untuk beradaptasi dengan keadaan baru yang ditimbulkannya. Berbagai kebijakan pemerintah dan pemberlakuan protokol kesehatan dilakukan untuk memutus matai rantai penyebaran Covid-19, yang berdampak pada ditutupnya pusat perbelanjaan Beteng Trade Center Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemic Covid-19 dan menjelaskan strategi bertahan reseller BTC Surakarta pada masa pandemi. Dengan pendekatan kualitatif, studi ini membahas berbagai strategi para reseller dalam mencari cara bertahan untuk keberlanjutan bisnisnya dengan keadaan new normal di tengah pandemic Covid-19. Studi ini menggunakan teori mekanisme survival yang dikembangkan oleh James Scott. Pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Validitas data uji dengan triangulasi sumber. Setelah proses menganalisis data, temuan fakta menunjukkan bahwa strategi bertahan yang dilakukan reseller pada masa pandemic Covid-19 meliputi penyesuaian pendapatan guna meminimalisir pengeluaran, menambah pendapatan dengan cara menambah pekerjaan, meningkatkan pelayanan, dan memanfaatkan relasi untuk bekerja sama dalam pengembangan bisnis.