Keberadaan fasilitas kota berupa ruang terbuka hijau (RTH) seperti taman kota merupakan faktor penting dalam mencegah permasalahan perkotaan dan berpengaruh terhadap keberlanjutan aspek ekologis dan sosial di suatu lingkungan perkotaan. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Monumen 45 Banjarsari dan Taman Balekambang Surakarta, pada Bulan Juni sampai dengan Agustus 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat efektivitas Taman Monumen 45 Banjarsari dan Taman Balekambang Kota Surakarta serta mengetahui aspek apa saja yang berperan terhadap efektivitas tersebut. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif skala likert, analisis deskriptif kuantitatif, analisis GAP (kesenjangan), dan analisis vegetasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu: 1) Taman Balekambang memiliki efektivitas yang lebih baik daripada Taman Monumen 45 Banjarsari dalam semua variabel penelitian, yaitu termal, audial, dan vegetasi, dan 2) aspek yang berperan terhadap efektivitas taman meliputi aspek kenyamanan termal melalui indeks THI, kenyamanan audial melalui tingkat kebisingan, dan peran vegetasi melalui fungsi dan nilai INP tumbuhan pada masing-masing taman.