Skripsi ini dibuat untuk 1). mendeskripsikan bagaimana proses pembuatan sebuah environment and property dalam animasi. 2).  Mendeskripsikan unsur tanda dan makna pada environment and property dalam animasi Adit Sopo Jarwo 3). mendeskripsikan nilai budaya Indonesia yang teredukasi kepada murid Sekolah Dasar melalui animasi Adit Sopo Jarwo
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskripsif dengan pendekatan semiotika. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa animasi Adit Sopo Jarwo dan ditambah dengan wawancara dengan narasumber dari animator di studio 8 Mata dan juga tim MD Animation dan instrumen angket yang disebar kepada murid Sekolah Dasar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling kepada murid Sekolah Dasar. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber, review informan, dan member check. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif oleh Miles & Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahap prosedur penelitian teridri atas tahap pra lapanga, pekerjaan lapangan dan analisis data.
Proses pembuatan animasi dibagi menjadi 3 proses utama yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi dan didalam proses utama tersebut terbagi menjadi beberapa proses untuk membuat sebuah animasi yang disebut dengan Pipa Produksi. Unsur tanda dan makna pada environment and property terdiri atas elemen visual yang disusun berdasarkan kaidah seni desain seperti proporsi, irama, kesatuan, keseimbangan, dan harmoni sehingga tercipta sebuah kesatuan yang harmonis dan selaras dalam animasi Adit Sopo Jarwo yang dikaji dengan teori Roland Barthes. Nilai kebudayaan Indonesia pada animasi Adit Sopo Jarwo merupakan media refleksi terhadap kebudayaan Indonesia saat ini seperti sikap menghormati yang lebih tua,  sikap gotong royong, dan sikap toleransi. Berdasarkan hasil angket yang sudah disebar kepada murid Sekolah Dasar, 95?ri total responden merasa teredukasi tentang kebudayaan Indonesia.