Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya: (1) perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, (2) perbedaan pengaruh tingkat keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa, (3) interaksi antara media pembelajaran dan tingkat keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa kelas X MIPA SMA Negeri 6 Surakarta pada materi stoikiometri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk rancangan Post-test Only Control Group Design. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Kelas yang digunakan yaitu ada 2 kelas, dimana terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dan pada kedua kelas akan ada kelompok siswa dengan kategori tingkat keterampilan berpikir kritis tinggi dan rendah. Kedua kelas sama-sama menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), tetapi pada kelas eksperimen menggunakan media pembelajaran PowerPoint berbantu LKPD berbasis CET (Chemo-Edutaiment) sedangkan pada kelas kontrol menggunakan PowerPoint saja. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes dan non tes. Pada metode tes data yang digunakan merupakan data hasil nilai postes siswa dan untuk metode non tes data yang digunakan merupakan hasil pengisian angket keterampilan berpikir kritis dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan anava 2 jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar berdasarkan media pembelajaran yang digunakan dengan nilai signifikansi sebesar 0,008 dan berdasarkan tingkat keterampilan berpikir kritis terdapat pula perbedaan hasil belajar dengan nilai signifikansi sebesar 0,021. Antara media pembelajaran dan tingkat keterampilan berpikir kritis tidak terdapat interaksi dalam menentukan hasil belajar kimia siswa karena nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,440. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, tingkat keterampilan berpikir kritis berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dan terakhir pada kedua variabel tersebut tidak memiliki interaksi dalam menentukan hasil belajar.