CURCUMA MANGGA VALCURCUMA MANGGA VAL
Paparan UV yang berlebihan dapat menyebabkan sunburn yang dapat
menyebabkan eritema, hiperpigmentasi, penuaan dini, bahkan kanker kulit. sehingga
diperlukan adanya suatu sediaan yang dapat memberikan perlindungan untuk
mengurangi kerusakan yang diakibatkan radiasi. Curcuma mangga Val. mengandung
curcumin yang dapat mengabsorbsi sinar...
Rizki Barokah
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-F.MIPA-2014
DUAL ANTIPLATELET THERAPY
Acute Coronary Syndromes adalah bagian dari penyakit jantung koroner
yang membutuhkan tindakan reperfusi secara cepat. Tindakan reperfusi dapat
dilakukan secara efektif dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Dual
Antiplatelet Therapy (DAPT) dengan clopidogrel dan aspirin adalah terapi
esensial setelah PCI untuk mencegah terjadinya...
Dhian Novita Sari
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-F.MIPA-2014
CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB
Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Memiliki Khasiat Sebagai Antibakteri. Untuk Mempermudah Pemakaian Secara Topikal Maka Diformulasikan Dalam Bentuk Sediaan Krim. Untuk Meningkatkan Konsistensi Krim Yang Dihasilkan, Dapat Digunakan Basis Asam Stearat 1-20% Dan Cera Alba 5-20% Untuk Emulsi Tipe M/A. Penyimpanan Krim Yang Tidak Sesuai Dapat...
Inaha Khoirunisa Bisaroh
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-F.MIPA-2014
INTERAKSI OBAT
INTISARI
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan saluran pencernaan. Terapi pengobatan pada demam tifoid dibagi menjadi pengobatan simptomatik dan spesifik dengan antibiotik sehingga membutuhkan terapi obat kombinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...
Renita Cahayani
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-FMIPA-2014
FARMASI
ABSTRACT
Curcuma xanthorrhiza Roxb. Rhizome has antibacterial activity. To ease
of using in topical dosege form, it is formulated in cream. Humectant is a
moisturizing ingredient. Glycerin 1-30% and propylene glycol 1-15% can be used
as humectant. This study aimed to know humectant glycerin and propylene glycol
at formula can defend physical...
Bella Fransisca
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-F.MIPA-2014
FORMULARIUM
Pemilihan Obat Yang Aman, Tepat Dan Rasional Akan Mempengaruhi Proses Penyembuhan. Semakin Banyaknya Macam Dan Jenis Obat, Akan Menyulitkan Pemilihan Obat Yang Tepat Bagi Dokter. Kurangnya Pengetahuan Farmakologis Terutama Untuk Obat Baru Dan Sikap Bebas Dokter Dalam Memilih Obat Menimbulkan Selera Yang Berbeda. Adanya Promosi Obat Yang Terdorong...
Pratiwi Hening Puspitaningtyas
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-F.MIPA-2014
KAPTOPRIL
Kaptopril memiliki waktu paruh biologis satu sampai tiga jam dengan
dosis sekali pakai 12,5-25 mg dua sampai tiga kali sehari, dosis maksimum 150
mg sehari, sehingga kaptopril sangat cocok diformulasikan dalam sediaan lepas
lambat. Karagenan merupakan suatu polimer hidrofilik bahan alam yang dapat
mengembang di dalam tubuh, sehingga bahan ini...
Hernawan Setya Budi
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-F. MIPA-2014
KAPTOPRIL
Kaptopril adalah obat hipertensi yang memiliki waktu paruh 2-3 jam.
Pemberian obat berulang dinilai tidak praktis, karena itu kaptopril diformulasikan
dalam bentuk sediaan tablet lepas lambat menggunakan matrik pektin. Penelitian ini
bertujuan mengetahui bahwa pektin dapat melepaskan obat sebagai sediaan lepas
lambat dengan kinetika mendekati...
Emita Sariyana
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-F. MIPA-2014
STABILITAS VISKOSITTAS
Hanny Sukma Yuwana
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-FMIPA-2014
KLEBSIELLA PNEUMONIAE
INTISARI
Kersen (Muntingacalabura L.) banyak dijumpai di pinggir jalan di tepi saluran pembuangan air dan tempat-tempat yang kurang kondusif untuk hidup karena kersen mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik. Berdasarkan beberapa penelitian, daun kersen bias dimanfaatkan sebagai obat. Karena diduga dalam daun kersen mengandung senyawa flavonoid,...
Meyna Sulistyaningrum
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-FMIPA-2014