Elia Sevy Novitaningrum. 2022. E0018136. PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN GADAI EMAS PADA PT. PEGADAIAN KANTOR CABANG KEBUMEN BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum. Universitas Sebelas Maret.

PT. Pegadaian merupakan lembaga yang bergerak di bidang peminjaman dana menggunakan sistem gadai. Proses peminjaman dana di PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen mudah dan cepat. Perjanjian gadai oleh PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen dibuat dalam bentuk tertulis.

Perjanjian gadai dianggap sah ketika debitur menyerahkan barang jaminannya kepada kreditur (Pasal 1152 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata). Barang jaminan tersebut adalah benda bergerak seperti perhiasan, kendaraan, elektronik, dan sebagainya. Faktanya, masih terdapat nasabah yang melakukan wanprestasi dengan tidak melakukan pelunasan atas pinjaman uang tersebut. Sebagian besar nasabah yang melakukan wanprestasi merupakan nasabah yang melakukan pinjaman uang dengan barang jaminan emas.

            Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan perjanjian gadai di PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen dan penyelesaian wanprestasi pada perjanjian gadai berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dan bersifat deskriptif serta pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan jenis dan sumber data primer dan sekunder serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan (library research).

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjian gadai dengan jaminan emas di PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen dilakukan dengan cara nasabah mengisi formulir yang telah   disediakan oleh PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen sesuai dengan kartu identitas kemudian menyerahkan barang jaminan tersebut dan menunggu petugas menyerahkan uang pinjaman kepada nasabah. PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen memberikan waktu untuk melakukan pelunasan selama 120 (seratus dua puluh hari). Apabila debitur melakukan wanprestasi maka PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen akan memberi peringatan sebanyak 3 (tiga) kali melalui pesan whatsapp maupun surat sebelum akhirnya dilakukan pelelangan. Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian gadai dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 1156 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mana penerima gadai dapat menuntut cara yang ditentukan hakim agar barang gadai dijual menurut cara yang ditentukan hakim untuk melunasi hutang beserta dengan bunga dan biayanya, Selain itu, PT. Pegadaian Kantor Cabang Kebumen berhak untuk melakukan penjualan barang jaminan melalui pelelangan.