Penyelesaian Hukum Wanprestasi Oleh Black On Box Cafe & Convention Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Dalam Pemenuhan Hak Karyawan

Penulis Utama : Rakha Fadhillah
NIM / NIP : E0020370
× <p xss=removed>Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana akibat hukum yang </p><p xss=removed>didapatkan oleh Perusahaan Black On Box Cafe & Convention jika melakukan </p><p xss=removed>tindakan wanprestasi terhadap pekerjanya dalam perjanjian kerja waktu tertentu </p><p xss=removed>yang telah disepakati, dan bagaimana penyelesaian wanprestasi dilakukan oleh </p><p xss=removed>perusahaan dalam perjanjian kerja waktu tertentu di Black on Box CAFE & </p><p xss=removed>CONVENTION.  </p><p xss=removed>Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat perskriptif. Jenis data  </p><p xss=removed>sekunder meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan  </p><p xss=removed>hukum dilakukan dengan studi kepustakaan, selanjutnya digunakan teknik analisis  </p><p xss=removed>yang digunakan adalah metode deduktif. </p><p xss=removed>Dalam penelitian ini menghasilkan pandangan penulis terhadap akibat hukum </p><p xss=removed>yang dikenakan kepada perusahaan yang melakukan tindakan wanprestasi terhadap </p><p xss=removed>pekerjanya atas Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yaitu, melakukan </p><p xss=removed>Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak adalah memberikan ganti </p><p xss=removed>rugi senilai dengan upah pekerja yang telah disepakati dan dijumlahkan dengan sisa </p><p xss=removed>kontrak pekerja tersebut. Selain itu penyelesaian masalah yang ditempuh pekerja di </p><p xss=removed>Black on Box Cafe & Convention wanprestasi yang dilakukan perusahaan adalah </p><p xss=removed>dilakukannya mediasi terlebih dahulu dan apabila jalan keluar tidak ditemukan </p><p xss=removed>melalui mediasi, maka akan dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial sesuai </p><p xss=removed>dengan  Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan </p><p xss=removed>Hubungan Industrial. </p>